" Kami sudah lakukan semuanya. Tetapi, susah bagi bermain saat tim beda bermain bertahan. Pada menit-menit akhir, kami bermain dengan ritme mereka. Itu tidak gampang karna kami dapat membuat banyak kesempatan bagi kembali mendulang gol, " kata Pep Guardiola.
" Anda senantiasa menginginkan kondisi itu berlangsung. Tetapi, tiap-tiap manajer bisa pilih apa yang mereka ingina. Saya pilih bagi bermain menyerang, namun juga menghormati apa yang lawan kerjakan. Jadi kami cuma coba bagi bermain menyerang saat menghadapi mereka, " tutur Pep Guardiola.
Manchester City kuasai jalannya kompetisi karna mengklaim 78 % penguasaan bola, berbanding 22 punya Newcastle United. Scuad Pep Guardiola juga membukukan 21 peluang, enam salah satunya menghadap ke gawang.
Walau demikian, dari banyak kesempatan yang didapat Manchester City selama kompetisi, cuma satu yang dapat dimaksimalkan jadi gol. Raheem Sterling yaitu sosok sebagai pahlawan karena aksinya menjebol gawang Newcatle United pada menit ke-31.
Manchester City lalu makin kukuh menempati posisi pertama karna mendulang 58 point di klassemen sesaat. Mereka unggul 15 angka dari Manchester United yang tempati posisi ke-2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar