Judi Live Casino - Manny Pacquiao kembali naik ring. Petinju Filipina itu juga akan hadapi Lucas Martin Matthysse asal Argentina di Malaysia, 15 Juli 2018 yang akan datang.
Seperti di ketahui, sekarang ini Manny Pacquiao telah tidak muda sekali lagi. Usianya telah menjangkau 39 th.. Di angka ini, olahragawan umumnya telah banyak mengambil keputusan pensiun.
Tetapi lagi, Pacquiao menyatakan kalau umur hanya jejeran angka. Walau telah nyaris menyentuh kepala 4, Pacquiao terasa masih tetap dapat tampak memukau diatas ring.
" Ini masalah disiplin. Ini masalah bagaimana Anda menyiapkan diri, ini bukanlah masalah angka-angka, bukanlah masalah usia jadi saya fikir umur bukanlah problem untuk saya, " kata Pacquiao pada wartawan dalam jumpa pers di Le Meridien, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (20/4/2018) diambil dari Judi Live Casino.
Pada kompetisi yang juga akan berjalan di Axiata Arena, Bukit Jalil, Pacquiao juga akan berupaya merebut titel juara dunia kelas welter dipegang Matthysse. Petinju asal Argentina itu mencapai titel itu sesudah menaklukkan petinju Thailand, Tewa Kiram, 27 Januari2018.
Menginginkan Akhiri Karir di Filipina
Sampai sekarang ini, Pacquiao telah berlaga sejumlah 68 kali. Dia mencapai 59 kemenangan (38KO), 7 kali kalah (3KO), serta 2 x seri. Paling akhir, Pacquiao kehilangan sabuk juara dunia kelas welter WBO sesudah kalah dari petinju Australia, Jeff Horn, Januari kemarin.
Selama karirnya, beragam penghargaan telah sempat dicapai Pacquiao. Dia juga jadi petinju pertama yang sukses merebut titel juara dunia di delapan kelas berlainan. Terkecuali jadi petinju, Pacquiao juga repot dengan rutinitasnya jadi senator di Filipina.
Walau sekian, Pacquiao belum juga berfikiran bagi selekasnya gantung sarung tinju. " Ini bukanlah kompetisi paling akhir saya. Saya menginginkan kompetisi paling akhir saya berjalan di Filipina, saya menginginkan pensiun disana. Saya masih tetap mampu bagi berlaga sekali lagi, " tuturnya sambil tutup komentarnya dengan perkataan terima kasih dalam bhs Indonesia.
Awal Usaha Baru
Pacquao bukan sekedar tampak jadi petinju dalam kompetisi ini. Lewat, MP Promotions, Pacquiao juga jadi prmotor duel menghadapi Matthysse bekerja bersama dengan Golden Boy Promotion punya Oscar De La Hoya. Jadi promotor, Pacquiao menyebutkan bila pemirsa akan tidak rugi beli ticket pertarungannya dengan Matthysse. Sebab mereka juga akan berupaya tampak menghibur hingga tidak buat beberapa pemirsa terasa jemu.
Jadi promotor, duel menghadapi Matthysse juga jadi awal untuk Pacquiao dengan MP Production mengatasi duel internsional. " Ini juga akan jadi kick off MP Promotions mulai jadi promotor untuk pertarungan internasional serta berikan peluang untuk beberapa petarung bertalenta dari Asia bagi tampak di pentas dunia, " kata Pacqioao dalam sambutannya.
" Banyak negara yang ikut serta dalam promo ini. Mulai Malaysia, Amerika Serikat, Filipina, Meksiko, Pakistan, China, India, Indonesia, serta sudah pasti Thailand. Jadi ini pertandingan 15 Juli kelak juga akan jalan menarik. Karenanya, saya menginginkan mengundang semua bagi menghadiri pertandingan bersejarah ini, karna ini adalah pertandingan paling besar sesudah pertarungan Muhammad Ali yang berjalan disini, bila tidak salah pada th. 1975 lantas, " kata Pacqioao memberikan melansi dari Judi Live Casino.