Judi Dadu Online - Lampaui Gol Cristian Gonzales, Marko Simic Buat Geger Piala Presiden 2018

Judi Dadu Online - Belum juga genap dua bln. bermain di Indonesia striker asing Persija Jakarta, Marko Simic buat geger dunia sepak bola Tanah Air. Di arena Piala Presiden ia berhasil melampaui rekor gol Cristian Gonzales.

Cristian Gonzales, adalah predator disegani di persaingan perebutan elite sepak bola Indonesia. Ia terdaftar jadi top scorer Piala Presiden 2017.

Gonzales buat ramai turnamen Piala Presiden 2017 saat ia cetak lima gol pada kompetisi leg ke-2 semi final menghadapi Semen Padang. Ia membawa Arema menang 5-3. Gol-gol yang diciptakan bomber kelahiran Morevideo 30 Agustus 1976 itu buat Arema meyakinkan ticket ke final.

Setelah itu sang striker cetak hattrick di pertandingan final hadapi Pusamania Borneo FC. Arema jadi juara Piala Presiden 2017 dengan rekor kemenangan menyakinkan 5-1! Ia mencapai titel sepatu emas dengan catatan delapan gol.

Marko Simic menghadirkan empat gol buat Persija di fase semi final menghadapi PSMS Medan. Hattrick dibuatnya pada kompetisi leg pertama, serta sebiji gol sekali lagi pada leg ke-2. Tim Macan Kemayoran melenggang ke final dengan agregat 5-1.

Sinyal tanda ketajaman Simic telah tampak di sesi penyisihan sampai perempat final. Striker asal Kroasia itu menyumbang empat gol di sesi penyisihan Group D. Satu gol yang lain di sesi 8 besar, waktu Persija memecundangi Partner Kukar 3-1. 

Sangat cepat memperbandingkan Marko Simic dengan Cristian Gonzales dengan kata lain El Loco (Si Hilang ingatan).

Bila bicara masalah Cristian Gonzales, data serta kenyataan bicara bila ia bomber jempolan. Ia terdaftar empat kali jadi top scorer pertandingan kasta elite, yaitu pada music 2005 (30 gol), 2006-2007 (32 gol), 2007-2008 (26 gol), serta 2009-2010 (18 gol).

Di setiap club yang ia bela El Loco senantiasa jadi mesin gol paling utama. Pemain berdarah Uruguay itu mulai merumput di Indonesia sejar musik 2003. Klub-klub yang sempat dibelanya diantaranya : PSM Makassar, Persik Kediri, Persib Bandung, Persisam Putra Samarinda, serta Arema FC.

Dengan Persik Kediri, Gonzales nikmati madu keberhasilan juara Liga Indonesia edisi 2006-2007

Menariknya di usianya mulai uzur, Cristian Gonzales unjuk gigi di Timnas Indonesia. Ia jadi pemain pertama yang dinaturalisasi oleh PSSI pada th. 2010.

Gonzales mulai kiprah Tim Merah-Putih saat menghadapi Timor Leste dalam pertandingan persahabatan mendekati Piala AFF 2010.

Luar umumnya ia segera cetak dua gol di kiprah pertamanya. Kompetisi sendiri berkesudahan dengan score 6-0 buat Timnas Indonesia.

Pada Piala AFF 2010 ia menyumbang tiga gol. Timnas Indonesia yang dinakhodai Alfred Riedl tampak memesona di selama turnamen serta cuma kalah di pertandingan final menghadapi Malaysia. Ia terdaftar cetak 12 gol buat Tim Garuda pada periode 2010-2014.

Boaz Solossa, hanya satu penyerang yang dapat mendekati El Loco, dengan catatan tiga titel top scorer pertandingan kasta teratas.

The Jakmania Pada akhirnya Dapat Move On

Tetapi, buat grup supporter Persija, The Jakmania, perolehan gol Marko Simic satu hal yang mengagumkan. Mulai sejak masa Emmanuel de Porras (2004) serta Greg Nwokolo (2008–2009, 2010–2011, 2014), mereka kehilangan sosok pujaan.

Persija tidak sempat miliki sosok striker haus gol yang berkelanjutan jadi mesin gol. Ivan Bosnjak, Yevgeni Kabayev, sampai paling akhir Bruno Lopez, jejeran bomber asing yang pernah menempati scuad tim ibu kota. Mereka terhitung tidak berhasil memuaskan The Jakmania.

The Jakmania bahkan juga tampak belum juga move on dengan sosok Bambang Terakhir, striker ikonik yang berhasil mempersembahkah titel juara Liga Indonesia 2001, yang saat ini mulai renta di makan umur. Bepe yang saat ini berumur 37 th. masih tetap jadi lambang ketajaman Persija.

Kehadiran Marko Simic membuat euforia untuk The Jakmania. Mulai sejak 2010 Persija alami keterpurukan prestasi karna jerat krisis finansial tidak berkesudahan.

Persija yang mengoleksi 10 titel kasta teratas (sembilan di masa perserikatan) seperti kehilangan taji jadi tim besar. Simic jadi ikon baru Persija menandai kebangkitan club dari tidur panjang sepanjang delapan th..

Piala Presiden 2018 memanglah cuma arena pramusim, tetapi turnamen ini sarat gengsi, karna penyerahan trofi dikerjakan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Persija yang masuk kelompok tim besar menginginkan rasakan madu juara seperti Persib Bandung (2015) serta Arema FC (2016).

Kompetisi final yang di gelar di Stadion Paling utama Gelora Bung Karno, Jakarta, jadi satu prestise sendiri untuk pengagum Persija. Mereka menginginkan tim kesayangannya berpesta di kampung halaman sendiri.

Marko Simic juga mengakui begitu bernafsu bagi memenangkan Piala Presiden 2018. “Saya begitu bahagia kami mengambil langkah ke sesi final. Perolehan ini satu kebanggan, ” tutur Simic.

“Kami cuma perlu satu kompetisi sekali lagi bagi jadi juara. Konsentrasi saya bagaimana buat gol supaya Persija mungkin saja juara, ” tutur striker berumur 30 th diambil dari Judi Dadu Online..

Nyaman Bermain di Persija

Ketajaman Marko Simic di Persija jadi rekor pribadi. Jumlah sembilan gol di turnamen pramusim lebih dari perolehan di beberapa club terlebih dulu.

Musim kemarin waktu membela Melaka United ia cuma cetak sembilan gol di Liga Super Malaysia.

Di club itu ia cuma bermain 1/2 musim pada paruh ke-2 pertandingan. Pada putaran pertama ia bermain di pertandingan kasta ke-2 Malaysia dengan Negeri Sembilan. Simic menyumbang tujuh gol disana.

Terlebih dulu, produktivitas Simic di Liga Vietnam tidak segarang waktu membela Persija sekarang ini. Di club Loang An pada musim 2016 ia cuma cetak tiga gol saja. Di tim Dong Thap Simic cuma mengoleksi empat gol. Jumlah yang serupa bomber bertinggi tubuh 187 cm persembahkan buat Becamex Binh Duong pada musim 2015.

Striker kelahiran 23 Januari 1988 itu mengakui terasa nyaman bermain di Persija. Ia memperoleh banyak supply bola masak dari lini ke-2.

Satu hal-hal lain yang tidak kalah perlu. Marko Simic terasa lebih semangat berlaga karna support supporter yang mengagumkan.

" Satu diantara argumen saya datang ke Indonesia karna suporternya yang fanatik. Supporter Persija buat saya senantiasa menginginkan cetak gol. Mereka begitu setia serta atraktif waktu berikan support pada pemain, " tutur Simic yang minta dijuluki Super Simic oleh The Jakmania melansir dari Judi Dadu Online.

Menarik lihat debut Marko Simic di Indonesia. Akankah ia dapat melampaui rekor gol bomber asal Belanda, Sylvano Comvalius, yang di Liga 1 2017 jadi top scorer dengan jumlah gol fantastis 37 buah? Mungkin saja saja.

Statistik Marko Simic

Ketajaman Marko Simic :

2 Gol - Suramadu Super Cup 20181

1 Gol - Boost SportsFix Super Cup 2018

9 Gol - Piala Presiden 2018