Gattuso ditunjuk jadi pelatih AC Milan pada 27 November 2017, menukar Vincenzo Montella. Terlebih dulu, pelatih 40 th. itu mengatasi tim Primavera club sepanjang tiga bln..
“Saya mengharapkan dia bertahan sepanjang 10 th.. Kami tidak berfikir bagi ganti Gattuso. Kami buat ketentuan saat kami menunjuknya jadi pelatih, ” tutur Mirabelli pada RMC Sport, seperti ditulis Agen Sbobet Indonesia.
Dampak positif Gatusso tidak segera tampak. Pada sebulan pertama kepemimpinannya, I Rossoneri masih tetap terseok-seok. Mereka kalah dari tim-tim yang sejatinya, seperti Atalanta (0-2) serta Hellas Verona (0-3) di Serie A, dan Rijeka (0-2) di Liga Europa.
Rentetan hasil jelek itu pernah menimbulkan isu bila Gattuso cuma jadikan pelatih sesaat. AC Milan dilaporkan akan mencari pelatih baru bagi musim depan, dengan Antonio Conte, Carlo Ancelotti, sampai Gian Piero Gasperini masuk pertimbangan.
“Mungkin di mata Anda ini seperti perjudian. Yang memiliki club memberikan instruksi manajemen bagi menunjuk pelatih paling baik jadi pengganti Montella. Kami pilih Gattuso karna kami fikir dia dapat bertahan bagi periode waktu lama, ” kata Mirabelli.
Sentuhan tangan Gattuso mulai berbuah manis di akhir tahun 2017. Diawali dari kemenangan krusial menghadapi Inter Milan (1-0) di perempat final Coppa Italia, AC Milan setelah itu menang 3x berturut-turut di Serie A. Terbaru mereka ditahan Udinese (1-1).
“Ini bukanlah waktunya menyesal. Jalan masih tetap panjang. Saya mengetahui Rino (sapaan Gattuso) serta kami percaya dengan kemampuannya. Seperti seseorang pria baik, dia juga pelatih berkwalitas, ” jelas Mirabelli.
Perkokoh Tim
Mirabelli mengerti Gattuso belum juga banyak merubah nasib AC Milan di papan klassemen. I Rossoneri tetaplah ketinggalan dari beberapa lawan paling utama seperti Inter Milan, AS Roma, serta Lazio. Tujuan lolos Liga Champions musim depan masih tetap jauh dari jangkauan. Mereka ketinggalan 10 angka di belakang Inter Milan yang ada di posisi empat klassemen.
Tetapi, direktur yang baru ditunjuk berbarengan dengan perubahan yang memiliki club itu percaya Gattuso dapat jadikan AC Milan jadi tim yang kuat.
“Rino menjadikan satu semua kembali lewat cara yang mengagumkan. Dia mungkin saja tidak miliki banyak pengalaman jadi pelatih. Namun Rino menunjukkan bila dia terlahir jadi orang yang hebat, ” ucapnya.
Tidak Suka Dipuji
Mendengar pujian ini, alih-alih suka atau bangga, Gattuso malah geram. Menurut dia, club sekelas AC Milan semestinya tidak terdampar di papan tengah klassemen.
“Dengan seragam yang kami gunakan serta kwalitas pemain, kita butuh berkaca pada tempat di tangga klassemen. Kami dapat tambah baik sekali lagi, ” tuturnya.
“Kami butuh menepikan pujian bagi sekarang ini, selalu bekerja dengan determinasi serta rasa mempunyai, ” tegas Gattuso melansir dari Agen Sbobet Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar