Judi Online Terpercaya - Martapura FC mesti tunda hasrat maju ke Liga 1 2018 selesai ditekuk 1-3 oleh Persebaya Surabaya pada semi final Liga 2 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Sabtu (25/11/2017).
Laskar Sultan Adam mesti hadapi partai pemilihan menghadapi PSIS Semarang pada persaingan perebutan tempat ke-3, sekalian ticket paling akhir promosi di arena yang serupa, Selasa (28/11/2017).
Walau dalam kondisi gawat, pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae, percaya tim asuhannya dapat memperoleh ticket terakhir. Kekalahan dari Persebaya betul-betul jadi pelajaran bernilai bagi hadapi Laskar Mahesa Jenar.
" Kami yakin masih tetap dapat memperoleh ticket promosi. Semua elemen tim ini telah berusaha keras selama pertandingan serta kami mesti menyelesaikan dengan kemenangan, " ungkap Frans Sinatra diambil dari Judi Online Terpercaya.
Dia menerangkan pembenahan paling penting yaitu aspek mental pemain. Menurut dia, Ady Setiawan dkk. tampak grogi serta kurang yakin diri waktu menghadapi Persebaya.
Tersebut kenapa, pengembalian keyakinan diri serta mental berlaga jadi konsentrasi sepanjang recovery sekian hari ini. " Dengan permainan tak ada yang salah. Memanglah cuma aspek mental saja yang juga akan kami benahi, " tegasnya melansir dari Judi Online Terpercaya.
Hadapi PSIS, Martapura FC sedikit diuntungkan dengan keadaan fisik pemain. Sebab, tim lawan waktu semi final hadapi pertandingan yang melelahkan menghadapi PSMS Medan, yang berjalan sampai sesi perpanjangan saat.
" Kami tindak menginginkan lihat keadaan tim lawan serta konsentrasi dengan persiapan tim sendiri. Pertandingan kelak juga akan jadi kompetisi yang berat baik buat Martapura FC ataupun PSIS, " ucap Frans Sinatra Huwae.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar